Showing posts sorted by relevance for query peralatan-kerja-elektronika. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query peralatan-kerja-elektronika. Sort by date Show all posts

Tips Dan Trik, Peralatan Kerja Elektronika

LETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI
Pada postingan kali ini aku akan menjelaskan ihwal peralatan kerja elektronik istilah kerennya "tools workshop".Bila anda akan mulai menekuni hobi elektronik penting sekali menyiapkannya semoga kerjaan kita efesien.Tak banyak bahu-membahu peralatan ini dan anda tak aneh dengannya hanya satu dua yang mungkin aneh buat anda.Saya hanya memperlihatkan citra saja tidak mendetail menjelaskan satu persatu.yang paling utama sesegera mungkin anda membeli kalau anda belum memilikinya,harganya juga tidak mahal tidak hingga menguras kantong.Ketika anda praktek,"job"istilah yang digunakan waktu pelatihan,dengan sendirinya anda akan tahu fungsi dari alat-alat itu.Peralatan yang dimaksud yakni sebagai berikut:

Pada postingan kali ini aku akan menjelaskan ihwal  Tips dan Trik, Peralatan kerja elektronika
Peralatan elektronika

1.Multimeter,alat ini paling vital alasannya yakni multifungsi.Ada dua macam analog dan digital,untuk pemula lebih baik memakai analog.
2.Solder plus timahnya,terserah anda suka yang model mana bentuk stik atau pistol.pilihlah mata solder yang bahannya bagus.solder yang umum ditoko elektronik matanya terbuat dari kuningan.kalo pengalaman aku mata solder ini usang kelamaan jadi tumpul makanya aku ganti dengan mata solder yang terbuat dari adonan perak kata penjualnya,memang infinit sih hingga sekarang.
3.Atractor,untuk menyedot timah apabila akan mengganti komponen.
4.Tang lancip dan tang potong
5.Obeng plus,obeng min,Tespen
6.Peralatan penunjang,opsional saja kalau ada lebih baik;alas"nangkringnya" solder,sikat kawat,pisau cutter,pinset,bor besi,box peralatan,capasitor meter,senter,kaca pembesar,kabel-kabel.
Tidak sulit menemukan peralatan-peralatan tersebut,terutama obeng dan tang dipedagang kaki lima banyak yang menjualnya sedang yang lainnya dapat ditemukan ditoko yang menyediakan komponen elektronika.Satu hal lagi anda perlu menyediakan kawasan khusus dan meja kerja yang fungsional beserta instalasi listrik yang aman,penerangan dan ventilasi udara yang cukup.Sediakan multi stop kontak yang disertai led,lebih kondusif lagi kalau memakai ground.Tak kalah penting sediakan kipas angin semoga dikala kita menyolder tidak menghisap asapnya.Untuk kelengkapan sediakan kawasan khusus untuk komponen.Bila semua itu sudah siap berarti kita tinggal mempelajari ilmunya.Insya allah pada postingan berikutnya aku akan memberikannya untuk anda.

Saya rasa cukup hingga disini postingan mengenai peralatan kerja elektronika,mudah-mudahan bermanfaat buat anda.Selamat belajar!

ETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI

Tips Berguru Servis Pemula

LETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI
Gimana sih belajar service elektronik bagi pemula?
Belajar Elektronik untuk pemula - Siapa bilang berguru elektronik itu susah, yang susah itu jikalau kita tidak mau berguru dan mencobanya, berguru elektronik itu gampang mengasikan, teman sanggup buat apa saja dan memodifikasi peralatan-peralatan elektronik jikalau sudah mengerti elektronik, teladan teman sanggup buat rangkaian-rangkaian elektronik sederhana, buat power ampli sendiri, buat lampu flip-flop, bahkan sanggup menghubungkan peralatan elektronik dengan komputer, memungkinkan teman sanggup kendali via remote dari jarak-jauh, sanggup lewat handphone atau melalui remote khusus buatan sobat.

Bagaimana cara berguru elektronik untuk pemula, supaya sanggup cepat mengerti ?, jikalau ini pertanyaan sobat, saya sarankan teman berguru sunguh-sunguh jadikan elektronik bab dari hoby, maka sanggup dipastikan teman cepat paham atau mengerti dengan elektronik tersebut, kalau sudah paham, teman akan sanggup berkreasi sendiri mau buat apa.Pertama tama anda harus mengenal yang namanya jenis
Elektronika ialah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol, anutan elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu peralatan elektronik, Ilmu yang mempelajari alat-alat menyerupai ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya ialah bab dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/teknik elektronik dan instrumentasi.

Alat-alat yang memakai dasar kerja elektronik ini disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan (piranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer eksklusif desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card, dll.




Jenis-jenis Komponen Elektronik

  A.Resistor
  B.Transistor
  C.Kapasitor
  D.Dioda
  E.Induktor
  F.IC

A.Resistor
1.Resistor yang Nilainya Tetap
2.Resistor yang Nilainya sanggup diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor
   ataupun potensiometer
3.Resistor yang Nilainya sanggup berubah sesuai dengan intensitas cahaya, dengan LDR atau Light
   dependent ResistorResistor jenis ini disebut
4.Resistor yang Nilainya sanggup berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)


B.TRANSISTOR
  Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang mempunyai banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya ialah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor

C.KAPASITOR
  Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator ialah Komponen Elektronika Pasif yang sanggup menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya ialah sanggup menentukan gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) ialah Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya ialah :
1.Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada materi pembuatannya
   maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor
   Polyster dan Kapasitor Keramik.
2.Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi mempunyai Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut
   ialah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
3.Kapasitor yang nilainya sanggup diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.

D.DIODA 
  Diode ialah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :

1.Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai
   penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2.Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian sehabis tegangan yang
   ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan
   Tegangan Zener.
3LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang sanggup memancarkan
   cahaya monokromatik.
4.Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan
  sebagai Sensor.
5.Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) ialah Dioda yang berfungsi sebagai
  pengendali
6.Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang sanggup memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering
  disingkat dengan LD.

E.INDUKTOR
  Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) ialah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi menyerupai Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor ialah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya ialah :
 1.Induktor yang nilainya tetap
 2.Induktor yang nilainya sanggup diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.

F.IC
 IC (Integrated Circuit) ialah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari adonan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC ialah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.

Mungkin cukup ini dulu teman yang saya sampaikan, kala ada pertanyaan silah kan. dan terima kasih telah mampir di blog saya,semoga sedikit artikel ini sanggup berkhasiat bagi sobat.
ETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI

Tips Dan Trik, Cara Memakai Multimeter

LETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI
Cara Menggunakan Multimeter merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai bila Anda ingin berguru elektronika.Sebelumnya aku sudah membuatkan warta ihwal Peralatan kerja Elektronika salah satunya Multimeter.Jika dibandingkan dengan peralatan lainnya multimeter merupakan peralatan yang paling penting dengan kata lain Multimeter itu tangan kanan bagi seorang teknisi elektronika.Bagaimana tidak dengan sebuah alat bisa membantu banyak pekerjaan dari menguji komponen yang akan dirakit,Mengukur Hambatan,Mengukur tegangan hingga mengukur Arus listrik.Perlu Anda ketahui pada prinsipnya pada prinsipnya sebuah multimeter mempunyai 3 fungsi pokok yaitu: Ohmmeter untuk mengukur besaran kendala listrik,Voltmeter untuk mengukur besaran tegangan listrik dan Amperemeter untuk mengukur arus listrik.
Mengingat begitu pentingnya kegunaan multimeter kali ini aku akan membuatkan warta ihwal Cara Menggunakan Multimeter namun untuk mempersempit pembahasan aku hanya membahas Multimeter Jenis Analog.Berikut ini tutorial selengkapnya:

 merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai bila Anda ingin berguru elektron Tips dan Trik, Cara Menggunakan Multimeter
Cara memakai Ohmmeter
Ohmmeter sanggup dipergunakan untuk:
1.Mengukur besarnya nilai kendala Resistor,caranya sebagai berikut:
a.Putar sakelar pemilih pada posisi yang dikehendaki(Rx1/Rx10/Rx1k/Rx10k)
b.Colokkan kabel merah ke lubang nyata dan kabel hitam kelubang negatif multimeter.
c.Hubungkan colok kabel merah dan colok kabel hitam jarum akan bergerak kekanan
d.Aturlah hingga jarum menunnjuk sempurna angka nol dengan memutar pengatur nol yang berada disebelah kanan.
e.Lepaskan kembali colok kabel merah dan hitam jarum akan kembali keposisi semula.
f.Tempelkan colok merah di kaki resistor dan colok hitam dikaki lainnya bisa dengan tanpa sentuhan tangan atau bisa juga dengan dipegang dengan tangan dengan catatan hanya satu tangan jangan kedua tangan memegang resistor.
g.Jarum akan menunjuk angka teretentu
HP=PJxBU
HP=Hasil Pengukuran
PJ=Penunjukkan Jarum
BU=Batas Ukur
2.Menguji Putus atau tidaknya sebuah penghantar.
Untuk menguji  putus atau tidaknya sebuah penghantar Misalnya Anda ingin menguji sebuah gulungan kawat, kabel atau jalur PCB yang tipis caranya sebagai berikut:
a.Gunakan saklar pada posisi Rx1k
b.Tempelkan colok kabel merah pada salah satu ujung dan colok hitam pada ujung lainnya.
c.Bila jarum bergerak kekanan berarti kawat tidak putus sebaliknya bila jarum tidak bergerak berarti kawat putus.Jika multimeter tersebut mempunyai fitur Buzz  anda bisa memakai saklar pada posisi Buzz bila kedua colok ditempelkan keujung kabel maka bila kawatnya tidak putus maka multimeter akan berbunyi.
3.Menguji Kondensator,Dioda ,Transistor dan Transformator.Silahkan lihat Menguji Komponen.
Cara memakai Voltmeter DC.
Cara memakai Voltmeter DC silahkan lihat Mengukur tegangan DC
Cara memakai Voltmeter AC.
Menurut aku pada prakteknya sebetulnya jarang sekali memakai Voltmeter AC  karena kebanyakan rangkaian elektro memakai tegangan DC.Meskipun demikian Voltmeter  AC tetap diperlukan terutama untuk para Teknisi Televisi  misalnya untuk mengukur tegangan powersuplynya.Voltmeter AC juga bisa dipakai untuk mengukur tegangan AC listrik PLN atau Generator.Jika Listrik dirumah anda stabil aku pikir tidak perlu diukur tegangannya.
Cara Menggunakan Amperemeter.
Sama menyerupai Voltmeter AC  Amperemeter juga jarang digunakan.Amperemeter dipakai untuk mengukur besarnya arus listrik DC yang mengalir pada rangkaian.Umumnya multimeter hanya bisa mengukur arus listrik DC hingga 500 mA saja.
Tutorial Cara memakai Multimeter diatas berdasarkan aku tidak sulit untuk dikuasai asalkan pribadi dipraktekkan Mudah-mudahan bermanfaat!
ETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI

Tips Dan Trik, Mengenal Power Suply

LETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI
Mengenal Power Suply-Coba bayangkan apabila anda menghidupkan  Mini compo memakai kerikil baterai?tentu boros bukan.Untuk menghidupkan mini compo biasanya membutuhkan tegangan 12 volt setara dengan 6 buah baterai dengan harga kerikil baterai Rp.5000/ pcs berarti anda harus mengeluarkan biaya Rp.30000 itu saja daya tahannya terbatas.Untungnya peralatan elektonika kebanyakan telah menyediakan fitur AC/DC maksudnya selain sanggup memakai sumber tegangan DC ibarat Batu baterai  atau Aki juga sanggup pribadi dicolokan ke sumber tegangan AC contohnya Listrik PLN.
Lantas jikalau memakai tegangan 220 volt apakah berarti peralatan tersebut memakai tegangan 220 volt?Tentu tidak.Sebagai pola Mini compo tadi ,sebenarnya walaupun  peralatan tersebut memakai listrik PLN sebetulnya yang dipakai tetap 12 volt.Lho kok Bisa?ya tentu saja sanggup lantaran didalam Mini compo tersebut terdapat alat yang sanggup mengubah  sumber listrik AC menjadi DC dan menurunkan tegangan sesuai dengan kebutuhan.Alat tersebut dalam dunia elektro disebut dengan Power supply atau biasanya orang menyebut Adaptor.Contoh yang paling gampang yaitu Charger Handphone.
Nah pada kesempatan kali ini aku akan mencoba menjelaskan secara ringkas cara kerja dari power supply.


Coba bayangkan apabila anda menghidupkan Tips dan Trik, Mengenal Power Suply
Rangkaian Power Suply

3  Bagian penting Power suply 
1.Penurun tegangan.Tugas ini dikerjakan oleh komponen transformator step down singkatnya tegangan 220 volt PLN diturunkan menjadi beberapa volt saja Namun masih berupa tegangan AC.
2.Penyearah.Karena peralatan elektro membutuhkan tegangan DC oleh karenanya  tegangan yang sudah diturunkan tadi harus disearahkan dulu menjadi tegangan DC.Tugas ini dikerjakan oleh komponen Dioda umumnya memakai Dioda Bridge
3.Perata.Setelah melewati Dioda tegangan menjadi DC namun karenanya belum rata misalkan pribadi dipakai untuk rangkaian audio akan menjadikan noise/dengung.Untuk itu dibutuhkan perata tegangan .Tugasnya dikerjakan oleh komponen yang berupa Kondensator.
Setelah melewati 3 proses tersebut tegangan sudah sanggup dipakai sesuai kebutuhan.Namun terkadang ada rangkain yang membutuhkan tegangan yang stabil ibarat pada rangkaian digital,Radio FM tuner dan lain-lain oleh alasannya yaitu itu tegangan yang dipakai harus benar-benar stabil.Untuk itu sangat dibutuhkan regulator tegangan yang sanggup menstabilkan tegangan ketika tegangan PLN  Naik turun.Umumnya komponen untuk regulator tegangan memakai IC  misalnya IC LM 7812.
Apabila anda pemula sehabis anda mengetahui PeralatanKerja,Komponen dasar elektronika pengetahuan berikutnya yang harus anda miliki yaitu perihal power supply ini.Artinya sebelum anda mulai praktek menciptakan rangkaian yang lain anda terlebih dahulu menguasai power supply.

Demikian Informasi perihal Mengenal Power Suply Semoga bermanfaat Dan Terima Kasih atas Kunjungannya.
ETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI