Tips Mengenal Komponen Elektronik : Resistor(2)

LETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI
 kali ini biar klarifikasi wacana komponen elektronik resistor lebih mendetail saya menco Tips Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(2)

Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(2)-Menyambung artikel sebelumnya wacana Jenis Resistor kali ini biar klarifikasi wacana komponen elektronik resistor lebih mendetail saya mencoba menyebarkan info wacana kegunaan resistor,Cara membaca isyarat warna resistor,Variable Resistor,Komponen Pengganti dan Satuan Resistor.Jika dibandingkan dengan komponen elektronik yang lain saya pikir Resistor yang paling gampang dipahami walaupun anda berguru secara belajar sendiri namun jangan lupa tidak cukup hanya membaca teorinya saja alangkah baiknya eksklusif praktek dengan mengamati secara langsung.Oke…langsung saja berikut ini info selengkapnya:


Kegunaan Resistor
Resistor banyak dipakai dalam rangkaian elektronik untuk:
1.Membagi tegangan listrik
2.Pembagi arus pada rangkaian paralel
3.Menurunkan tegangan listrik
4.Pemikul beban (Load resistance)

Cara Membaca Kode Warna Resistor
Kebanyakan Resisitor yang akan sering anda jumpai saat praktek ialah resistor yang memakai isyarat warna untuk menyatakan besarnya kendala listrik  dan biasanya resistor jenis karbon dan Metal film.Anda sanggup mengetahui besaranya kendala listrik dengan membaca isyarat warna tersebut caranya sebagai berikut:

Urutan Kode warna :Hitam,Coklat,Merah,Oranye,Kuning,Hijau,Biru,Ungu,Abu-Abu,Putih Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini:

Untuk resistor yang mempunyai 4 gelang warna(Resistor Karbon):
Gelang ke 1 Menyatakan =Angka ke 1
Gelang ke 2 Menyatakan =Angka ke 2
Gelang ke 3 Menyatakan  banyaknya /Faktor Perkalian(10⁰-10⁹)
Gelang ke 4 Menyatakan =Toleransi.Coklat 1% Merah 2% Hijau 0.5% Biru 0,25% Ungu 0,1% Abu-abu 0,05% Emas 5% Perak 10% Tak berwarna 20% Yang Umum dipakai Emas,Perak dan Coklat.

Contoh Sebuah Resistor mempunyai warana Abu-abu merah oranye emas nilainya berarti:
Gelang ke 1 =Abu-abu=8(Angka ke 1)
Gelang ke 2=Merah=2(Angka ke 2)
Gelang ke 3=Oranye=10³=1000(Faktor Perkalian)
Gelang ke 4=Emas=5%(Toleransi)
Kaprikornus nilai resistor tersebut=82x1000=82.000 Ohm

Anda tentu akan bertanya-tanya Angka ke 4/Toleransi Maksudnya apa?Jawaban ringkasnya nilai resistor yang masih sanggup ditolerir jikalau ternyata nilai resistor tersebut saat diukur dengan ohmmeter tidak sesuai dengan isyarat warnanya.Dari tumpuan diatas nilai resistor=82.000 Ohm toleransi 5%=5/100x82.000=4100 Ohm Kaprikornus Nilai resistor Maksimum 82.000+4100=86100 Ohm sedangkan Nilai Minimum=82.000-4100=77900 Ohm

Kesimpulannya jikalau sebuah resistor dengan kodewarna Abu-abu Merah Orange Emas nilainya antara 77900-86100 Ohm artinya resistor tersebut masih baik.Oleh sebab itu cara mengetahui nilai resistor yang paling akurat yaitu memakai multimeter.

Untuk resistor yang mempunyai 5 gelang warna (Resistor Metal Film)
Gelang ke-1 Menyatakan Angka ke 1
Gelang ke 2- Menyatakan Angka ke 2
Gelang Ke 3 Menyatakan =Angka ke 3
Gelang ke 4 Menyatakan jumlah Nol/Faktor Perkalian
Gelang Ke 5 Menyatakan =Toleransi

Contoh sebuah Resistor mempunyai  warna : Merah, Coklat, Merah, Oranye dan Emas maka nilainya berarti=212x1000=212000 Ohm Toleransinya 5%

Variable Resistor.
Besarnya kendala listrik sebuah resistor  bisa diketahui dengan melihat isyarat warna atau nilai yang tertera eksklusif di bodinya dan nilainya tidak akan berubah kecuali jikalau mengalami kerusakan  namun ada jenis resistor yang nilai hambatannya sanggup berubah-ubah namanya variable resistor atau disingkat VR.Bahannya ada yang terbuat dari zat arang  adapula yang terbuat dari kawat nikelin.Contoh yang paling gampang terdapat pada pengatur volume/bass/treble speaker aktif,pengatur volume pada Compo dan lain-lain.

Dilihat dari cara kerjanya VR dibedakan menjadi 2 yaitu Potensiometer  dan trimpot.Potensiometer cara merubah hambatannya biasanya dengan cara memutar As nya kekiri kekanan atau menggeser dari  atas kebawah sedangkan trimpot cara merubah hambatannya dengan cara mengetrim memakai obeng.

Komponen Pengganti.
Masalah yang terkadang muncul saat merakit suatu rangkaian elektronik yaitu tidak tersedianya komponen yang sesuai dengan yang dibutuhkan.Cara mengatasinya anda sanggup mempergunakan komponen pengganti yang nilainya sama.

Untuk resistor komponen pengganti sanggup anda dapatkan dengan menggabung 2 resistor atau lebih sanggup dengan hubungan seri atau paralel namun yang paling gampang memakai hubungan seri sebab anda tinggal menjumlahkan semua resistor misalnya jikalau anda ingin mengganti Resistor yang nilainya 100 Ohm dengan  anda tinggal memakai 2 resistor ukuran 50 Ohm.Sedangkan bila memakai hubungan paralel agak sedikit ribet sebab perhitungannya memakai pembagian.

Satuan Resistor
1 Kilo ohm atau 1K Ohm = 1000 Ohm
1Mega ohm atau 1M = 1000 kilo ohm
1K2 Ohm= 1200 Ohm
1M9 Ohm=1900K Ohm
1R2 Ohm= 1,2 Ohm
 
Sampai disini dulu info wacana Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(2) Semoga semakin menambah pengetahuan Anda khususnya komponen elektronik Terima Kasih Atas Kunjungannya.
ETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI