Tips Mengenal Komponen Elektro : Resistor(1)

LETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI
dasar elektronik termasuk Komponen Elektronika bagi Anda yang ingin mempelajari Elektroni Tips Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(1)
Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(1)-Memahami Dasar-dasar elektronik termasuk Komponen Elektronika bagi Anda yang ingin mempelajari Elektronika yaitu sangat vital Bagaimana tidak?Semua rangkaian elektronik terdiri dari komponen-komponen ibarat Resisitor,Kondensator,Transisitor dan lain-lain yang kemudian dirangkai sedemikian rupa membentuk satu kesatuan menjadi piranti elektronik yang beraneka ragam.

Oleh alasannya itu Anda harus memahami kegunaan,jenis,cara mengukur/Menguji,Cara pemasangan dan lain-lain setiap komponen elektronika.Dipostingan sebelumnya aku sudah menginformasikan perihal Komponen Elektronika namun hanya bersifat Global,Nah…Kali ini aku mencoba membuatkan gosip khusus perihal Komponen Elektronika Resistor namun supaya gampang dipahami aku mempersempit bahasannya hanya seputar Jenis-jenis resisitor untuk pembahasan hal-hal lainnya dapat aku informasikan dipostingan berikutnya.Baiklah eksklusif saja berikut ini jenis-jenis resistor selengkapnya:


1.Carbon Resistor.Resisitor jenis ini biasanya mempunyai toleransi 5% atau 10%,ada 3 buah garis warna dan warna keempat menunnjukkan nilai toleransi yang ditandai dengan warna emas dan perak.

2.Metal Film Resisitor.Resisitor jenis ini mempunyai toleransi 1%,ada 4 garis warna dan warna kelima menawarkan nilai toleransi atau berwarna coklat.Jika suatu dikala anda ingin merakit rangkaian audio contohnya tone control semoga performanya meningkat untuk jalur tertentu gunakan resisitor jenis metal film minimal pada jalur feed back serta jalur-jalur yang dilalui sinyal suara.Cara mencari jalur feedback yaitu cari resistor yang terhubung antara jalur speaker kebagian disekitar rangkaian input amplifier dan cari resistor yang terhubung ke ground melalui capasitor.

3.Resistor Kawat atau Spiral.Resistor jenis ini biasanya mempunyai nilai dibawah 1 ohm contohnya 0,5 ohm,0,47 ohm,0,33 ohm,0,22 ohm atau nilai-nilai lainnya.Resistor jenis ini mempunyai ukuran daya diatas 2 watt  umumnya yang banyak digunakan ukuran 5 watt.

4.Resistor NTC(Negative Temperature Coefficient) & Resistor PTC(Positive Temperature Coefficient).Resistor jenis ini lebih dikenal dengan istilah Termistor.Nilai resistor jenis ini tergantung suhu  disekitarnya.Nilai resistansi resistor NTC akan turun jikalau suhu disekitarnya Naik sedangkan Resisitor PTC resistansinya naik kalau suhunya naik.Biasanya resistor jenis ini dimanfaatkan sebagai sensor suhu contohnya untuk Kipas Angin .

Jika Anda mempunyai duduk perkara dengan alat tersebut Cobalah Buka sendiri untuk kipas angin biasanya dipasang dan ditanamkan secara eksklusif kedalam gulungan kawat spoel ,Carilah jikalau ada sambungan yang gendut itulah letak resistor PTC kemudian cek dengan multitester jikalau memang rusak harus diganti.

5.Resisitor Peka Cahaya atau LDR (Light Diode Resistor).Resistor jenis ini Nilainya tergantung intensitas cahaya,resistansinya sangat tinggi dalam gelap(Kira-kira 10 M ohm).Pemanfaatannya biasanya untuk rangakaian Alarm.

Demikian gosip tentang Mengenal Komponen Elektronika : Resistor(1) semoga dapat menambah pengetahuan anda khususnya Komponen elektronika.
ETAKKAN KODE ADSENSE YANG SUDAH DI PARSE DI SINI